oleh

Dorong Pembangunan Berkelanjutan, Bupati Ilham Lawidu Jalin Kemitraan Strategis Dengan GIWEH

TOUNA – Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una menjalin kemitraan strategis dengan The Global Institute for Water, Environment and Health (GIWEH) melalui penandatanganan kesepakatan bersama, Jumat (2/5/2025).

Penandatanganan yang berlangsung di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Tojo Una-Una ini dihadiri langsung Bupati Tojo Una-Una, Ilham Lawidu, serta Direktur GIWEH, DR. Nidal Salim, untuk menandatangani dokumen kerja sama tersebut.

Kesepakatan ini bertujuan mendukung pembangunan berkelanjutan yang terintegrasi dan berbasis masyarakat.

Baca Juga:  Bupati Ilham Lawidu Ikuti Musrenbang RKPD Sulteng 2026

Adapun ruang lingkup kesepakatan meliputi:

  1. Dukungan kebijakan, kelembagaan, dan koordinasi lintas sektor dari pemerintah daerah.
  2. Integrasi program ke dalam rencana pembangunan daerah.
  3. Dukungan teknis, pelatihan, dan pendampingan oleh GIWEH.
  4. Komitmen pembiayaan sesuai tugas dan kewenangan masing-masing pihak.

Bupati Ilham Lawidu mengatakan, bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari Visi Pemerintah Daerah dalam membangun wilayah yang tangguh, berdaya saing, dan berwawasan lingkungan.

Baca Juga:  Customer Gathering PLN, Bupati Ilham Lawidu Berharap Semua Wilayah di Touna Akan Ada Listrik yang Memadai

“Kesepakatan ini adalah bentuk komitmen nyata kita dalam menghadirkan pembangunan yang tidak hanya fokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memperhatikan kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat,” kata Bupati Ilham.

“Kami berharap, sinergi dengan GIWEH dapat mempercepat transformasi Tojo Una-Una menuju kawasan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” tandas Bupati Ilham.

Baca Juga:  Buka Lomba Desa Tingkat Kabupaten di Desa Patingko, Wabup Surya: Jadikan Ajang Kompetisi Percepatan Pembangunan

Sementara itu, Direktur GIWEH, DR. Nidal Salim, menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

“Kami siap memberikan dukungan teknis dan penguatan kapasitas untuk mewujudkan cita-cita pembangunan berkelanjutan di Tojo Una-una,” ungkapnya.

Kesepakatan ini berlaku selama tiga tahun dan dapat diperpanjang atas persetujuan kedua belah pihak. (yya/**)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *