oleh

Kapolsek Iptu Maryanto Hadiri Peresmian Ruang Kelas Baru SDN 1 Ampana Kota

TOUNA – Kapolsek Ampana Kota Iptu Maryanto menghadiri Peresmian Ruang Kelas Baru (RKB) Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Ampana Kota, Kelurahan Ampana Kota, Kecamatan Ampana Kota, Kabupaten Tojo Una-Una, Jumat (2/5/2025).

Ruang Kelas Baru SDN 1 Ampana Kota ini diresmikan oleh Bupati Tojo Una-Una yang diwakili oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Alfian Mattajeng, S.Pd, M.AP.

Turut hadir Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Burhanudin, S.Ag, M.Si, Camat Ampana Kota Mohammad Awali, S.Sos, M.Si, Koordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan Ampana Kota, Kepala SDN 1 Ampana Kota Haris, Lamatenggo, S.Pd,M.Pd, para Guru dan Siswa siswi.

Baca Juga:  Safari Ramadhan, Kapolsek Ampana Kota Selipkan Pesan Kamtibmas

Dalam sambutannya, Kepala SDN 1 Ampana Kota Haris, Lamatenggo menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati dan Dinas Dikpora, sehingga SDN 1 Ampana Kota sudah ketambahan ruang kelas baru sebanyak 4 ruang kelas bertingkat dua.

“Namun, perlu kami laporkan bahwa gedung belum ada mebeler nya. Untuk itu, kami bermohon kepada Dinas agar kedepan bisa di pikirkan pengadaan mebeler,” ujarnya.

Baca Juga:  Sholat Jumat Bersama Warga, Kapolsek Ampana Kota Imbau Warga Jaga Pergaulan Anak

Sementara itu, Pj Sekda Alfian Mattajeng dalam sambutannya mengatakan, bahwa penambahan ruang kelas merupakan upaya pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una dalan memajukan pendidikan

“Ini merupakan komitmen Pemerintah Pusat dan Daerah dalam membangun sarana pendidikan, dengan dibangunnya ruang kelas baru ini, para siswa dan guru semakin nyaman dalam proses belajar mengajar,” ucap Alfian Mattajeng.

Alfian mengatakan, pendidikan merupakan tanggung jawab bersama pemerintah, guru dan orangtua dalam memajukan dunia pendidikan kepada anak didik .

Baca Juga:  Wakapolres Touna, Kasat Binmas dan Kapolsek Jajaran Jadi Irup di Sejumlah Sekolah di Wilayah Touna

“Untuk itu, dengan dibangunnya ruang kelas baru ini, dapat menjadi pemicu semangat dalam proses belajar mengajar di SDN 1 Ampana Kota,” harapnya.

Lanjut Alfian, kedepan mudah-mudahanan sekolah-sekolah lain yang rusak dan tidak layak bisa di bangun baru atau rehap sesuai kemampuan keuangan daerah.

“Kami juga berharap kedepan pada saat penerimaan siswa baru tidak ada lagi pungutan dengan dalil apapunm seperti seragam atau iuran lain, program pemerintah pusat, propinsi pendidikan itu gratis,” tandasnya. (yya/**)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *