oleh

Tingkatkan Program Pembinaan Kemandirian WBP, Lapas Ampana Kolaborasi Dengan Disnakertrans Touna

-Sulteng-102 Dilihat

TOUNA – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ampana melakukan kunjungan koordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Tojo Una-Una (Touna) dalam rangka membahas kolaborasi program-program pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rabu (22/1/2025).

Dalam kunjungan ini Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Ampana, Luther Toding Patandung didampingi Kasi Binadik dan Giatja, I Wayan Sucana, dan Kasubsi Registrasi, Heriyanto Sinukun disambut langsung oleh Plt. Kepala Disnaketrans Kabupaten Touna, Yusrin Baginda.

Baca Juga:  Jaga Situasi Kamtibmas Tetap Kondusif, Subsatgas Binmas Kunjungi Warga Beri Himbauan

“Program ini bertujuan untuk memberikan pelatihan keterampilan praktis yang dapat meningkatkan kualitas hidup narapidana dan membantu mereka mandiri setelah menyelesaikan masa hukuman,” ungkap Kalapas Ampana, Luther Toding Patandung.

Pertemuan ini, kata Kalapas Luther, bertujuan untuk menjajaki berbagai bentuk pelatihan keterampilan, seperti hidroponik, pembuatan mebel, dan pengelasan, yang dapat diberikan kepada warga binaan sebagai bagian dari program pembinaan.

Baca Juga:  Pimpin Apel Pagi, Kalapas Ampana Sampaikan 3 Hal Penting

“Pelatihan ini bertujuan untuk memperluas peluang kerja dan mencegah terjadinya pengulangan tindak pidana setelah mereka bebas,” ujar Luther.

Kalapas menyatakan bahwa kolaborasi ini sangat penting dalam rangka mempersiapkan warga binaan untuk reintegrasi sosial.

“Diharapkan, program pembinaan dapat memberikan keterampilan yang relevan bagi warga binaan, sehingga mereka memiliki bekal yang berguna saat kembali ke masyarakat,” tukasnya.

Baca Juga:  Sat Binmas Polres Touna Sambangi Tokoh Agama, Minta Ajak Warganya Jaga Kamtibmas

Sementara itu, Plt. Kepala Disnaketrans Touna, Yusrin Baginda mengapresiasi inisiatif tersebut dan siap memberikan dukungan penuh untuk kelancaran program pelatihan keterampilan WBP Lapas Ampana.

“Tentunya, kolaborasi antara Lapas Ampana dan Disnaketrans merupakan langkah positif dalam mendukung pemberdayaan warga binaan dan menciptakan peluang bagi mereka untuk memiliki kehidupan yang lebih baik setelah masa hukuman,” tandasnya.(yya/**)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *